Selasa, 06 Juni 2017

Kisah Pesebak Bola Pantai Gading yang Ingin Sukses di Surga



Meninggalnya pemain Timnas Pantai Gading, Cheick Tiote (30) saat latihan, Senin (6/6/2017), meninggalkan banyak kenangan yang membuat merinding.
Mantan pemain Newcastle United yang kini memperkuat klub China, Beijing Enterprises ini, seolah sudah mengetahui bahwa ajalnya akan tiba.
Beberapa jam sebelum meninggal, dia sempat chatting dengan temannya lewat whatsApp.
Dan, isi chattingnya sungguh mengharukan dan menggambarkan betapa dia lebih suka sukses di surga daripada di dunia.
Dalam chating itu, temannya Yusuf Abubakar Tumi yang mendoakan agar dia sukses. Namun, Tiote mengatakan, "Semoga Allah membuat kita lebih besar (sukses) di surga."
Dia juga menegaskan, "Insyaallah, karena dunia akan berakhir saudaraku dan surga tak akan pernah berakhir."
Berikut terjemahan chatting Tiote bersama sahabatnya beberapa jam sebelum meninggal dunia.
Tiote: Boss
Yusuf Abubakar Tumi (YAT): Apa kabar
Tiote: Baik saudaraku bagaimana dengan kamu.
YAT: Masya Allah. Bro, kamu butuh mendapat beberapa jam tangan (imaje jam tangan) dariku.
Tiote: Hahahaha. Ahahah. Kamu sang bos. Kamu harus memberinya gratis.
Tiote: Kamu terlalu besar, bro. Aku tahu.
YAT: Insya Allah. Tapi kamu yang terbesar. Hahah. Bro.
Tiote: Alhamdulillah suadara.
YAT: Semoga Allah membuat kita lebih besar. Bro.
Tiote: Semoga Allah membuatkita lebih besar di surga, bukan di dunia.
YAT: Amin ya Allah.
Tiote: Insya Allah karena dunia akan berakhir bro, surga tak akan berakhir.

Kolaps saat latihan

Cheick Tiote merupakan pemain yang cukup populer, karena pernah jadi pemain yang disegani di Liga Inggris.
Ia pernah bermain untuk Newcastle United. 
Tiote, yang kini bermain di China, meninggal dengan cara tragis.
Ia ambruk saat berlatih bersama timnya.
Tiote sendiri dikenal sebagai Muslim taat.
Ia diyakini tetap menjalankan ibadah puasa saat berlatih.
Sehingga, dia meninggal dalam keadaan menjalankan ibadah penting/
Dilansir Daily Mail, Tiote dilarikan ke rumah sakit pukul 18.00 waktu setempat.
Ia kemudian dinyatakan meninggal pukul 19.00.
Agen Tiote, Emanuele Palladino, yang menyatakan kematian Tiote.
"Benar bahwa Cheick Tiote meninggal setelah ambruk saat berlatih dengan klubnya, Beijing Enterprises," kata palladino.
"Kami belum bis amemberikan info apapun, kamu berharap semua menghormati privasi keluarganya di masa sulit ini," ujar Palladino lagi.
Sementara itu, juru bicara tim Beijing Enterprises menyatakan, Tiote jatuh tak sadarkan diri saat berlatih. Dia secepatnya dibawa ke rumah sakit tapi nyawanya tak tertolong.
Klub Newcastle United di Inggris menyatakan duka cita mendalam atas kabar ini.
Pelatih Newcastle, Rafael Benitez, menyebut Tiote sebagai pemain tangguh yang akan diingat seluruh tim.
"Aku mengingat dia sebagai pemain profesional, berdedikasi, dan seorang pria tangguh," kata Benitez.
Sementara, mantan rekan setim Tiote di Newcastle, Demba Ba, juga sangat terpukul dengan kematian Tiote.
"Semoga Allah mengangkatmu ke surga, saudaraku," doa Demba Ba, yang juga seorang muslim.  (bpp/grid.id)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar