Jumat, 30 Juni 2017

Kisah Nenek Berdoa untuk Keselamatan Malah Mengacaukan Penerbangan




Namanya kepercayaan bentuk dan rupanya bisa beragam.
Seperti yang terjadi baru-baru ini di penerbangan Tiongkok.
Seorang nenek berusia 80 tahun membuat 150 penumpang harus turun dari pesawat.
Bahkan penerbangan harus ditunda sampai lima jam lamanya.
Tentu saja hal ini membuat orang lain geram.
Namun jika kamu membaca cerita lengkapnya, kamu takkan bisa melepaskan amarah kepada nenek ini.
Melansir Says, penerbangan Maskapai Cina Tenggara harus ditunda pada Selasa (27/6/2017).
Penyebabnya tak lain adalah Qiu, nenek berusia 80 tahun.
Seperti diberitakan oleh Rocket News, Qiu berada di Bandara Internasional Pudong, Shanghai, Tiongkok.
Ia akan terbang ke Guangzhou bersama suami, putri, dan menantunya.
Para penumpan naik ke pesawat tanpa melewati jalur jembatan yang menghubungkan gerbang dan pesawat.
Pesawat akan diberangkatkan pukul 12.40 waktu setempat.
Sebelum naik ke pesawat, Qiu berdoa memohon keselamatan.
Tentu saja hal ini adalah hal yang biasa dilakukan semua orang.
Namun selanjutnya, Qiu melakukan hal mengejutkan.
Ia melemparkan beberapa koin ke dalam mesin pesawat yang terbuka!
Dari sembilan koin yang dilempar Qiu, satu koin masuk ke dalam mekanisme internal mesin pesawat.
Untungnya, permasalahan ini diketahui sebelum mereka lepas landas.
Karena harus mengadakan inspeksi secara keseluruhan, para penumpang harus turun.
Dan wanita bernama Qiu itu segera ditahan oleh kepolisian bandara.
"Wanita dengan nama keluarga Qiu tak memiliki catatan kriminal atau kesehatan mental yang terganggu, namun ia mengaku bahwa ia melemparkan koin tersebut sebagai doa memohon keselamatan," ungkap Shanghai Police kepada Says.
Untung saja aksinya diketahui oleh beberapa penumpang lain.
Akhirnya, prosedur mendetail dilaksanakan dan butuh waktu total 5 jam untuk menyelesaikannya.
Prosedur itu baru selesai pukul 18.16 waktu setempat.
Polisi memutuskan untuk melepaskan Qiu.
Namun, penerbangan mendapatkan kerugian yang cukup banyak karena harus menunda penerbangan dan membuka mesin.
Biaya totalnya lebih dari US$ 140 ribu.
Parah!
"Jika tak ada yang melihatnya (Qiu), konsekuensinya akan lebih parah," ungkap mekanik penerbangan senior kepada Xinmin Evening News.(sumber: tribunnews.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar