Kamis, 23 Februari 2017

Kisah Ustadz Asal Bali Ini Diperlakukan Tidak Hormat oleh Petugas Bea Cukai Bandara Ngurah Rai



Pimpinan Beacukai minta maaf atas perlakukan petugasnya

Petugas Bea Cukai Bandara Ngurah Rai Denpasar Bali memperlakukan Ketua Komite Nasional Rakyat Palestina (KNRP) Bali Ustadz Ahmad Rosadi Lubis dengan tidak hormat dengan melakukan pemeriksaan seperti terhadap pelaku kriminal.

Kejadian terjadi pada hari selasa(21/2/2017), saat Ustadz Lubis bersama Istri pulang dari Kuala Lumpur Malaysia. Saat tiba di Bandara Ngurah Rai, Ustadz Lubis langsung diperiksa semua barang bawaannya, bahkan hingga dimasukan ke ruangan khusus pemeriksaan dan dilepas semua pakaiannya.

Berikut ini kronologis kejadianya yang ditulis langsung oleh Ustadz Lubis melalui akun Facebook pribadinya.

-------------------------------------------

Dimana Sopan Santunmu Pegawai BEA CUKAI?

Malam ini 21 Februari 2017 saya bersama istri tiba di Bandara ngurah rai pukul 19.30 Wita dari Kuala Lumpur.

Awalnya semua berjalan normal, ini bukan kali pertama saya keluar negeri. namun hari ini saya mengalami sebuah kejadian yang sangat tidak nyaman oleh pengawai beacukai.

Saat baru saja akan keluar, tiba tiba saya di minta kembali untuk memasukkan barang bawaan saya melalui mesin xray. ok sampai disini saya belum curiga akan terjadi apa apa.

Setelah melewati pemeriksaan barang barang, ada seorang pegawai beacukai dengan wajah ditutup masker, memanggil saya dengan suara yang ketus dan seperti menghardik, sorot matanya seperti penuh kebencian.

Dia minta saya meletakkan semua barang barang saya, kemudian dia mengeluarkan satu persatu semua barang barang bawan saya.

Dengan tidak ada sopan santun, tidak ada kata permisi dan minta maaf, semua isi tas dikeluarkan, sampai semua habis , hingga maaf pakaian dalam semua juga dia bongkar.

Yang membuat saya sangat tidak nyaman, adalah dengan cara dia bertanya, intonasi suara dan seperti mengintrogasi seorang penjahat saja.

Banyak sekali pertanyaannya, sampai hal hal privasi saya dia tanyakan. dengan cara yang sangat sangat tidak nyaman.

Setelah tas kosong , kemudian tas kembali di lewatkan di xray.
saya kira sudah selesai sampai disana.
Saya tanya ada apa ?
Senapa saya dan istri di perlakukan seperti ini??
Dia tidak mau menjawab.Dia hanya bilang ada dasar hukumnya.

Jawaban macam apa ini?


Saya kejar, ya saya di curigai apa ? Dia bilang ini pemeriksaan random?

"ah mengada ada" kata saya.

Setelah itu dia menyuruh saya masuk kedalam ruangan kecil.
Saya tanya lagi untuk apa bukan kah semua barang sudah di periksa?
Kata dia didalam ruangan akan dia jelaskan apa alasan kenapa saya di periksa.

Benar benar saya semakin tidak nyaman. seperti saya ini seorang pelaku kriminal saja.

Sampai di dalam ruangan kecil itu. saya tanya katanya mau menjelaskan apa alasan saya di perlakukan seperti ini. Dia tidak menjawab. dia hanya bilang nanti saya jelaskan.

Dengan sangat tidak sopan dia meminta saya melepas semua pakaian saya. sorot mata dan ucapannya benar benar membuat saya hampir kehabisan kesabaran. saya ingin sekali memukul wajahnya.

Ya saya betul betul telanjang, tidak berpakaian. Saya tidak percaya peristiwa ini.Ya saya hanya berusaha koperatif. Semua pakaian saya, di periksa, bahkan bagian bagian tubuh saya di tekan tekan. Tanpa permisi, tanpa minta maaf. Benar benar ini keterlaluan buat saya
dan tetap saja tidak ada penjelasan untuk apa semua ini mereka lakukan.

Terahir saya tanya lagi, dan menagih dia untuk menjelaskan. namun apa jawabannya?

Dia hanya bilang saya akan bikinkan berita acara pemeriksaannya.
ah. Saya hanya beristighfar saja.

Surat dia buat, tetap tidak ada penjelasan apapun di surat yang saya bacaa,  hanya surat tentang telah dilakukan pemeriksaan dengan hasil CLEAR.

Setelah selesai, di beri saya salinan suratnya, tanpa ada permintaan maaf keluar dari lisannya yang telah menghancurkan privasi saya. Dengan hati yang sangat tidak nyaman saya meninggalkan bandara.

Saya baca di surat itu ternyata nama pengawai tersebut adalah DEVO RADIKA TRIJAYA.

Saya berharap kepada siapapun yang membaca tulisan ini, bisa meneruskan. Semoga ada pimpinan BEA CUKAI agar bisa membina pengawainya agar tidak bersikap seenaknya, paling tidak kalau memang mau melaksanakan tugas, tetap ada sopan santun.

Meski anda curiga saya ini seorang penjahat sekalipun, rasanya tidak seharusnya memperlakukan manusia dengan cara seperti ini.

Semoga sahabat lain tidak ada lagi yang mengalami seperti apa yang terjadi pada saya.

Denpasar, 21 Februari 2017
22.08 Wita

Ahmad Rosadi Lubis
Dipublikasikan melalui akun Facebook fb.com/banglubis2⁠⁠⁠⁠

Kisah Nyata Cewek Malam Dan Kiai




Cerita KH. Ali Yahya Lasem (alm).
Pada suatu hari, ketika beliau mau berceramah (Ngisi pengajian) di Jepara, tiba2 dalam perjalanan (lampu merah) mobil beliau dihadang seorang cewek cantik.
Maklumlah waktu itu beliau yang duduk disamping sopir melepaskan kopyah dan serbannya.
Dan karena smbah KH Ali Yahya Lasem (alm) itu adalah seorang bule (mirip orang Australi) maka, mungkin cewek jalanan tersebut mengira bahwa beliau adalah seorang turis manca negara yg banyak duwit, he he..
Cewek : "Malam om.."(wiis.. yai dipggil om)
Kyai : "Malam.."
Cewek : "Ikutan dong om.. boleh ya.."
Kyai : "Oo boleh boleh.. silahkan masuk.." (Cewek bergegas masuk mobil..)
Cewek : "Om mau kmana..? butuh aku gak..? aku temenin ampei pagi ya om..? (cwk merayu yai.. wk kk kk)
Kyai : "Oo ini lho mau ngaji di Jepara.. Ndak apa2 silahkan ikut saja" (smbil pake lagi kopyah & sorban)
Cewek : "Oo, jd bpk ini Kyai ya?" (tdi pnggil om, skrg panggil yai, he) "maaf yai sya bener2 tdk tau, skali lg maaf.. (dgn ekspresi tegang & ketakutan)
Kyai : "Oo, ndak apa2.. santai saja mbk. Skali-kali ikut pngajian bagus itu.."
Cewek : "Ndk usah Yai, sya turun disini saja"
Kyai : "Nggk bisa, pkoknya hrs ikut. Tadi kan smpyan bilang mau ikut, jadi ya harus ikut.."
Cewek : "Tapi kan saya gk pake jilbab yai.."
Kyai : "Gmpang.. nnti tak pinjam jamaah (Untung si cwek pake rok sopan)
Cewek : "Tapi saya malu yai.."
Kyai : "Loh, smpyn jadi pelacur ndk malu kok, pngajian malah malu pye to..?
Cewek : "Gimana ni yai.." (semakin salting) "Sya takut yai.." (tadi malu skrg takut Wk kk kk..)
Kyai : "Sudahlah... santai saja.."
Setelah sampai di tempat pengajian, yai langsung pinjam jilbab sama ibu² jamaah ..
Kyai : "Maaf bu.. bisa pinjam jilbab..? ini lho bu Nyai lupa bawa jilbab" (hahaha, masak bu nyai lupa jilbab)
Ibu² : (Smbil dikit agak bingung ibu² jwb "Oo bisa Yai.. bentar sya ambilkan.."
Setelah pake jilbab, bu nyai cewek langsung turun dari mobil, he he.. Dan begitu turun dari mobil masya Allahhh.... bu nyai cewek langsung di serbu sama ibu² untuk bergantian cium tangan bu nyai cewek.. Ngalap barokah kaliee... h h he..
Mendapat penghormatan seperti itu seketika wajah bunyai cewek langsung pucat, lisannya kelu diam sejuta bahasa dan tubuhnya pun serasa kayu
Ia begitu merasa terhormat dipersilahkan masuk lalu dijamu dan dilayani dgn sebaik baiknya selayaknya Bu Nyai sungguhan..
Setelah pengajian selesai, jamuan daharan dihidangkan (tempat hanya terpisah kiri dan kanan dgn tempat kyai, jadi masih tetep terlihat).
Dan sebelum acara makan² dimulai (di tempat jamuan bunyai cwk) para ibu² jama'ah memohon barokah do'a dari bunyai cwek.. Allahu Akbar..!!
Bagaikan disambar petir saat ia dimintai barokah doa.. Untung masih hafal ROBBANA ATINA.. h h he..
Seperti saat baru datang, bu nyai cewek kembali di kerumuni ibu² untuk bergantian cium tangan ketikan berpamitan hendak pulang, sambil diantar bareng² ke mobil.. (welehhh.. cik mulyonee dadi bunyai dadakan h he he.. Tahu bulat keleess digoreng dadakaann.. )
Di dalam mobil (pulang) bunyai menangis sejadi jadinya, kayak orang yg baru terkena musibah besaarr.. Setelah agak reda nangisnya, Kyai mulai memberi nasehat.
"Apakah sampyan tidak melihat dan berfikir, tentang bagaimana cara orang2 tadi memperlakukanmu, menghormatimu, mengerumunimu, mengantarkanmu dan mereka juga rela antri hanya untuk dapat menciumi tanganmu satu demi satu, bahkan meminta barokah doa darimu.
Padahal sebenarnya kamu itu siapa..???
Orang yg tidak lebih mahal dari harga sayuran kangkung, bayam, terong dan lain sebagainya.." (bunyai kembali mengangis tetapi yai tetep melanjutkan nasehat)
"Ketika anda menjual sayuran kangkung, bayam dan terong, anda masih memiliki harga diri tetapi ketika anda menjual diri anda sudah tidak lagi memiliki harga dihadapan Allah.
Hari ini anda mendapatkan nasehat yg mungkin adalah nasehat terbesar dalam hidup anda maka segeralah bertaubat dan memohon ampun sama Allah.
Jangan sampai nyawa merenggut sebelum anda bertaubat.."
Setelah mendengar nasehat yai, bunyai cewek akhirnya berbicara walaupun masih sambil terisak.
"Terimakasih yai atas nasehatnya.. Dan berkah dari kejadian ini, mulai saat ini saya bertaubat dan akan berhenti dari pekerjaan laknat ini.. sekali lg trimksh yai.."
Alhamdulillahhh.. Berkah tindakan bijaksana seorang kyai, bisa menyentuh hati seorang pelacur hingga bertaubat..
Seperti itulah derajat manusia (walau seorang pelacur sekalipun) hanya Allah yang Maha Tahu..
Semoga saja dapat istiqomah dalam taubatnya..
Aamin..
(Sumber FB Abi Ibrahim Hasmi)

Kisah Hidra Terinspirasi Makhluk-Makhluk Nyata Berkepala Dua



Sebuah pemandangan yang mengerikan. Hydra dari Lerna, makhluk seperti ular yang mengerikan muncul dari sarangnya dan menyerang Herakles, anak Dewa Yunani Zeus, yang sudah menunggunya.
Namun Herakles punya rencana. Sebelumnya dia sadar bahwa kepala Hydra akan tumbuh lagi setelah dipotong, maka dia meminta bantuan dari keponakannya, Iolaus.
Kali ini, saat Herakles menyerang makhluk itu, Iolaus akan masuk dan membakar pangkal lehernya dengan obor, mencegah kepala monster itu tumbuh lagi. Sementara Hydra menggeliat dan mendesis, darah serta napasnya yang beracun mengancam nyawa pahlawan terhebat Yunani.
Namun Herakles selamat. Kepala terakhir monster itu terpotong dan Herakles si pemenang bisa menunaikan tugas ketiga dari dua belas yang harus diselesaikannya.
Makhluk dengan banyak kepala dengan bagian dalam yang beracun dan mampu menumbuhkan lagi bagian tubuhnya — tentu ini adalah sebuah imajinasi yang hebat.
Dalam satu kisah, Hydra disebut punya 50 kepala, meski beberapa kisah lain mengatakan tak sebanyak itu.
Tapi dari mana ide luar biasa ini muncul? Mungkinkah orang Yunani Kuno mendapat idenya dari ular berkepala banyak yang memang ada di alam?
Ilmuwan sudah mendokumentasikan kasus-kasus aneh, spesimen berkepala dua selama bertahun-tahun. Seorang L E Cable, pada 1940an menulis tentang embrio ikan pipefish berkepala dua. Dia menyebutnya 'kengerian kecil.'
Baru-baru ini, ahli perkembangan biologi Arkhat Abzhanov di Imperial College, London, melihat banyak contoh makhluk berkepala dua di labnya.
Dengan bantuan pemahaman modern akan genetika, dia mengamati mutasi dan pemindahan sel yang bisa memungkinkan fenomena ini terjadi. Beberapa kasus mungkin bisa menginspirasi penulis mitos kuno.
"Saya sangat yakin bahwa mereka menyadari munculnya hal-hal abnormal ini di sekitar mereka dan berusaha menjelaskannya lewat sebuah cara atau memasukkannya dalam budaya mereka" kata Abzhanov.
Memang betul bahwa sewaktu-waktu, ada hewan berkepala dua atau tiga yang ditemukan di alam liar atau dalam kurungan.
Yang menariknya, fenomena ini — dikenal sebagai polycephaly — tidak terbatas pada satu hewan saja. Contohnya ikan, pada 2013, ada fetus hiu banteng berkepala dua yang ditemukan di Teluk Meksiko pada 2013.
Tahun berikutnya, kasus serupa ditemukan di mamalia laut lain ketika lumba-lumba kepala dua ditemukan tersapu air di pantai Turki.
Keduanya adalah contoh kembar siam — hasil dari pembuahan satu telur yang tidak terpisah secara sempurna setelah pembuahan.
Hal ini juga terjadi di manusia. Kadang hasil pembuahan itu tak hanya punya dua kepala, tapi juga sepasang organ dalam dan tubuh yang sempurna.
Satu eksperimen yang terkenal menunjukkan bahwa sebenarnya mungkin untuk membatasi terbelahnya sel telur yang sudah dibuahi — dan mendorong munculnya kembar siam.
Percobaan ini dlakukan oleh ahli biologi Hans Spermann pada awal abad 20. Dia tertarik memahami cara perkembangan embrio.
Dia mengikat embrio salamander muda dengan sehelai rambut bayi. Dia menemukan bahwa hal ini bisa menyebabkan salamander dengan dua kepala — dua kepala yang memperebutkan makanan untuk tubuh yang sama.
Dia menyebutnya, "dua egoisme di satu tempat".
Bahkan daftar kemunculan hewan berkepala dua sebenarnya cukup panjang — termasuk pada kura-kura, ular, dan bahkan anak kucing.
Kita juga tahu bahwa ini bukan hanya fenomena modern karena ahli paleontologi sudah menemukan embrio fosil dua kepala dari jutaan tahun lalu.
Seperti dikatakan Abzhanov, ada berbagai mekanisme yang bisa memunculkan lebih dari satu kepala atau muka.
Dia menjelaskan bahwa kepala, sebagai fitur umum dari tubuh sebuah organisme, merupakan contoh evolusi yang konvergen — ketika karakter yang mirip berevolusi secara terpisah di berbagai kelompok spesies yang berbeda.
Hewan dengan atau tanpa tulang belakang mendapat keuntungan dari memiliki kepala, tapi punya garis keturunan yang berbeda. Kepala merupakan bentuk adaptasi yang berguna yang bisa muncul di banyak organisme berbeda.
"Ini sebenarnya hal yang menguntungkan," kata Abzhanov, "Anda masuk ke sebuah lingkungan baru pertama lewat kepala."
Karena itulah banyak organ indera — mata, telinga, hidung dan mulut, contohnya — ada di kepala.
Mendapatkan bentuk dan komposisi muka dengan tepat adalah fungsi gen sebuah organisme. Dan satu gen yang punya dampak besar, terutama untuk lebar muka, adalah Sonic Hedgehog atau SHH.
Dinamai dari serangkaian gen "hedgehog" (HH) yang pertama digambarkan dalam hubungan dengan lalat buah — mutasi yang menyebabkan lalat buah lahir dengan rambut berdiri dan membuatnya terlihat seperti landak mini.
Hewan bertulang belakang atau vertebrata yang memiliki gen SHH. Abzhanov menjelaskan bahwa jika landak mini memberi sinyal jalur yang melemah saat pertumbuhan embrio, maka kepala organisme itu akan semakin menyempit.
Bahkan dalam beberapa contoh akan kolaps, dan hasilnya hewan terlahir dengan satu mata dan kepala seperti cyclops.
Bahkan sebuah zat yang diketahui menimbulkan efek cacat ini pada hewan ternak seperti domba disebut "cyclopamine". Zat ini ditemukan di corn lily yang kadang dimakan oleh ternak yang mengandung.

    Tapi bagaimana jika Anda ingin meningkatkan sinyal SHH? Hasilnya bisa sebaliknya — kepala yang terus melebar sampai ada dua muka yang muncul. "Jenis mutan ini jarang terjadi, tapi dilaporkan ada di hewan domestik dan di alam liar," kata Abzhanov.
    Secara teknis, ini akan menghasilkan spesimen dengan dua muka, bukan dua kepala. Jika ada leher dan kepala yang terpisah yang muncul dari satu tubuh, Abzhanov mengamati keanehan lain yang muncul di perkembangan awal.
    "Kepala itu seperti struktur lain dalam tubuh, harus dirangsang dan (untuk melakukannya) ada sekelompok sel di embrio awal — yang kita sebut pengatur," katanya. Hasil penelitian Spemann dengan embrio salamanderlah yang kemudian memunculkan temuan bahwa sel bisa berlaku seperti itu.
    "Jika Anda mengambil sekelompok sel dan menanamkannya di tubuh embrio kodok (contohnya) maka dia akan punya dua kepala. Ini artinya pelepasan sekelompok sel pengatur ini memberitahu organisme untuk membuat kepala."
    Inilah yang terjadi pada kasus kembar siam namun Abzhanov juga mengamati bahwa ini terjadi di laboratorium.
    Kadang embrio akan secara tak sengaja punya sekelompok sel kunci yang tercangkok menyusul penyuntikan atau pemotongan ke embrio lain.
    Di sini, pengaturnya muncul tiba-tiba, semacam simpanan biologis, oleh instrumen bedah yang digunakan untuk tujuan lain dan tersimpan di suatu tempat.
    Peneliti semakin dekat memahami alasan kemunculan langkah abnormal dalam perkembangan. Abzhanov mencatat satu faktor yang mungkin muncul adalah suhu.
    Dia dan koleganya sering menerima telur beku dari peternakan ayam. Embrio ini kemudian diperiksa di lab. Namun saat cuaca panas, timnya menyadari ada hal aneh yang terjadi.
    "Jika suhunya di atas 30C, pengiriman telur yang kami terima minggu itu punya tingkat abnormalitas yang lebih tinggi — termasuk berkepala dua," katanya.
    Menariknya, hal ini juga terjadi di tempat lain. Seorang ahli biologi, contohnya, menemukan bahwa air suhu tinggi menghasilkan perkembangan embrio zebrafish dua kepala.
    Tak jelas kenapa ini terjadi, namun semakin banyak penelitian kini dilakukan untuk memahami pengaruh suhu terhadap kelainan bentuk tersebut.
    Biologi memang mungkin menginspirasi mitos, namun sebaliknya juga benar, mitos menginspirasi biologi.
    Beberapa fitur Hydra juga membantu menginspirasi penamaan sekelompok hewan laut kecil pada 1758, yang dinamai oleh ahli botani dan zoologi Swedia, Carl Linnaeus. Makhluk-makhluk ini menarik karena mereka memiliki kemampuan mirip ular dan bisa melakukan regenerasi dirinya sendiri — seperti saat Hydra menghadapi Herakles.
    Satu hal yang harus dicatat; organisme berkepala dua, seperti halnya kembar siam, tak memiliki tingkat hidup yang tinggi.
    Jarang melihat mereka hidup setelah masa embrionik dan bahkan lebih jarang lagi melihat mereka masuk ke masa dewasa.
    Sebuah contoh pada 2014 menunjukkan bahwa pertumbuhan organisme yang terus terjadi bisa menimbulkan tekanan besar pada makhluk banyak kepala.
    Sebuah temuan yang tak sengaja — yang mungkin akan membahagiakan Spemann — dilaporkan terjadi di Universitas Haifa di Israel — salamander berkepala dua (foto di bawah). Mereka mendapat perhatian luas di media tapi tak hidup lama.
    "Tak umum menemukan salamander berkepala dua," kata Leon Blaustein, yang mengelola lab tersebut di Universitas Haifa.
    "Mereka bisa hidup cukup baik sebagai larva tapi setelah metamorfosis, mereka mati." Salamander adalah kecebong sampai mereka bermetamorfosa menjadi dewasa — proses di mana mereka kehilangan insang dan sirip.
    Kepalanya, secara khusus, mengalami banyak perubahan. Mata mereka berkembang, muncul lidah dan gigi, dan mulutnya melebar. Mungkin perubahan-perubahan dramatis ini memicu kematian mereka yang cepat — jawabannya belum pasti.
    Selain mengamati hewan berkepala dua, orang Yunani Kuno mungkin punya sumber insprasi lain, kata Abzhanov. Dia menyebut bahwa ular punya kebiasaan berkumpul saat musim kawin — dan membentuk "bola pasangan".
    "Anda bisa membayangkan melihat satu 'badan' dan beberapa kepala," katanya.
    "Anda melihat ular dengan banyak kepala di semak-semak, dan terlihat sangat berbahaya juga." Dan memang, beberapa ilustrasi kuno soal Hydra juga terliaht seperti itu.
    Polycephaly tentu tak biasa, dan manusia secara psikologis juga cemas terhadap hal-hal yang mereka anggap abnormal. Beberapa reaksi itu bisa menjelaskan bagaimana kelainan bentuk digunakan untuk membuat mitos Hydra menjadi makhluk yang mengerikan.
    Kisah salamander berkepala dua dari Blaustein, seperti penggambaran "kengerian kecil" dari Cable, menggambarkan ketidaknyamanan manusia akan polycephaly.
    Orang bahkan menyebut teori konspirasi akan kasus tersebut. "Hal ini kemudian menjadi berlebihan karena ada kelompok-kelompok berbeda yang mengklaim di internet bahwa penyebabnya adalah radiasi," kata Blaustein, "tapi kita tidak tahu kenapa ini terjadi."
    Hydra bukan satu-satunya monster dalam mitologi manusia yang memiliki lebih dari satu kepala.
    Monster lain yang dihadapi Herakles, yang keduabelas dari dua belas tugas yang harus diselesaikannya, adalah berhadapan dengan anjing dengan banyak kepala, Cerberus.
    Mitologi Jepang kuno mengisahkan Yamata no Orochi — ular berkepala delapan. Dan ada mitos Slavik tentang Zmey Gorynych - naga berkepala tiga.
    Polycephaly dalam kisah sastra menunjukkan cara menghadapi berbagai tantangan sekaligus, sesuatu yang tidak bisa dikalahkan dengan mudah. Dan masuk akal ada ketidaknyamanan di seputar monster dengan banyak kepala.
    Masih banyak yang bisa diungkap tentang polycephaly pada hewan, namun mengingat rendahnya tingkat kehidupan dari organisme berkepala dua, baik dalam penangkaran maupun di alam liar, tak ada alasan untuk menyatakan bahwa hal ini akan menjadi lebih dari sekadar keanehan di dunia nyata.
    Kita hanya bisa menebak-nebak dari mana sumber inspirasi para penulis mitos klasik.
    Mungkin juga bahwa seseorang, pada zaman dulu, bertemu dengan makhluk banyak kepala dan menceritakan kisah yang berlebihan tentang mereka. Dan pada akhirnya, ini menjadi legenda yang banyak kita dengar sekarang. (Sumber: BBC Indonesia)

    Kisah Jemaah Umrah yang Dituding Jadi Calo Hajar Aswad



    Praktik joki untuk membantu para jemaah mencium Hajar Aswad di Majidil Haram, masih subur. Bahkan, warga negara Indonesia yang ikut jadi joki pun masih ada.

    Netty, salah satu peserta dalam rombongan jemaah Indonesia asal Balikpapan, Kalimantan Timur, menceritakan pengalamannya soal joki Hajar Aswad.
    Ia bersama kerabatnya bernama Sudiyono Darwis Barahima berangkat umrah ke Makkah menggunakan jasa PT Iman Arafah Travel pada 9 Februari 2017.
    Menjelang kepulangan ke tanah air, Netty dan Sudiyono, juga beberapa jemaah lain menyempatkan mencium Hajar Aswad pada Rabu (15/2/2017). Cukup padat jemaah yang ingin mencium batu hitam di selatan Masjidil Haram itu.
    “Beberapa kali orang bertanya mau dibantu kah?” kata Netty menceritakan pertemuannya dengan salah satu joki atau calo.
    Semula, Netty tidak mengerti. Beberapa orang menawarkan jasa serupa. Ia pun sadar bahwa ada joki atau semacam calo untuk memberi bantuan.
    Mereka berpenampilan tidak seperti jemaah biasanya. Mereka mengenakan pakaian bebas. Namun yang menarik bagi Netty, semua yang menawarkan jasa itu fasih berbahasa Indonesia. Netty pun sadar bahwa mereka merupakan WNI di Arab.
    Ketua rombongan Iman Arafah, Nur Aisyah, membenarkan praktik joki atau calo Hajar Aswad itu ada. Kebanyakan mereka berkebangsaan Indonesia menawarkan jasa dengan harga super mahal. “Bisa 100, 200, 300 real. Tergantung tawar menawar,” kata Aisyah.
    WNI ini menawarkan jasanya memang lebih banyak pada jemaah Indonesia. Jumlah mereka semakin banyak sesuai kepadatan jemaah yang ingin mencium batu hitam itu.
    “Setelah tahu maksud mereka, saya tidak mau (dilayani joki),” kata Netty.
    Dituduh joki
    Gara-gara itu pula, Sudiyono ikut terjaring dalam operasi para Askhar, polisi syariah Arab Saudi, yang menangkapi para calo, Rabu (15/2/2017) silam. Tidak hanya Sudyiono, teman satu rombongan dari Balikpapan bernama Eko Kurnia juga turut diciduk.
    Mereka pun dituduh melakukan praktik percaloan dan satunya adalah TKI yang melarikan diri dari majikan.
    “Padahal passpor dan visanya jelas, tanggal kepulangannya jelas, juga tiketnya,” kata Aisyah.
    Razia para polisi Arab sedang digalakkan pasca-serangan bakar diri warga negara Afrika beberapa waktu lalu. "Waktu itu rupanya ada razia pada imigran gelap," kata Aisyah.
    Razia juga menyasar pelaku praktik joki di Hajar Aswad. Sudiyono dan Eko pun ikut terjaring sehabis membantu beberapa jemaah yang sama-sama dari Balikpapan mencium Hajar Aswad. Mereka tidak sempat membela diri ketika ditangkap, karena keterbatasan bahasa Arab.
    “Saya ini tantenya (Sudiyono). Yang dibantu itu ya saya. Mungkin karena penampilannya saat itu menggunakan baju bebas, dia ikut terjaring. Tas berisi dokumen paspor visa kebetulan juga dibawa jemaah lain,” kata Netty.
    "Saya ditelepon bahwa ada peserta yang ditahan polisi," kata Aisyah.
    Aisyah pun segera mengupayakan pembebasan Eko dan Sudiyono. Namun, meski dokumen keduanya lengkap, namun perlu waktu sepekan hingga akhirnya mereka bisa bebas.
    Konsulat Jenderal RI dan guide yang menemani rombongan sangat membantu dalam upaya pembebasan ini.
    "Bahkan maskapai Garuda juga sangat membantu, sampai menunda dua kali kepulangan tiket kami. Semua orang membantu," kata Aisyah.
    Polisi Arab Saudi akhirnya membebaskan dua jemaah Indonesia asal Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (22/2/2017) pagi waktu Indonesia.
    Keduanya bebas setelah sepekan berada dalam sebuah rumah penampungan bagi imigran gelap di Arab Saudi.
    Konsulat Jenderal RI di Jeddah berperan besar dalam pembebasan kedua jemaah itu.
    Yupe, (34), istri dari Sudiyono, menyambut gembira kebebasan suaminya ini. Yupe mengatakan, suaminya kini berada di konsulat untuk mengurus kepulangan ke Indonesia.
    "Saya sudah berhubungan dengan Pak Haji (Sudiyono). Dia sehat-sehat saja," kata Yupe.
    Aisyah juga membenarkan kebebasan kedua jemaah ini. Kini mereka tengah memperbaharui dokumen kepulangan ke tanah air.
    "Bila tidak ada halangan, Kamis malam atau Jumat pagi sudah berangkat dari sana," kata Aisyah. (Sumber kompas.com)