Jumat, 24 Maret 2017

Kisah Sketsa Anjing Salah 'Majikan' Selama 250 Tahun



Sebuah sketsa anjing yang selama ini dikenal milik seorang pelukis Jerman selama 250 tahun, ternyata salah 'majikan'. Setelah diteliti, sketsa anjing tersebut dibuat oleh seorang seniman Belanda, Rembrandt van Riijn.

Melansir Independent, temuan ini disebut sebagai sebuah sensasi oleh museum tempat sketsa tersebut terpajang, yaitu Herzog Anton Ulrich Museum, Braunschweig, Jerman.

Dikenal sebagai Braunschwieg terrier, karya sketsa tersebut dikenal sebagai karya seniman Jerman, Johann Melchior Roos, dari 1637.

Lukisan the Night Watch merupakan primadona di Riijkmuseum di Amsterdam.Karya itu sendiri telah dikoleksi museum sejak 1770.

Profesor Thomas Doring mengatakan dia pertama kali diberi tahu terkait kesalahan tersebut pada dua tahun lalu ketika mengirimkan 10 ribu karya yang ada di museum untuk digitalisasi.

"Pemikiran bahwa karya ini bisa jadi milik Rembrandt tidak pernah terpikirkan sebelumnya," kata Doring.

"Namun ketegasan goresan, variasi dalam shading dari sangat lembut hingga cukup keras serta tatapan sosok anjing, ini adalah ciri istimewa yang sangat khas dari karya Rembrandt," lanjutnya.

Doring menyebut reaksi dari tiga pakar terkemuka Rembrandt van Riijn meyakini sepenuhnya bahwa karya ini adalah hasil goresan tangan seniman Belanda itu.

Sebuah pernyataan dari museum mencatat Braunschweig terrier ini mirip dengan gambar anjing menggonggong dari lukisan the Night Watch karya Rembrandt pada 1642.


Sketsa anjing 'salah majikan' ini akan kembali dipajang di Herzog Anton Ulrich Museum pada April mendatang setelah dilakukan pengoreksian nama pelukis.(sumber: CNN Indonesia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar