Rabu, 08 Maret 2017

Kisah Haqy Rais dan Selmadena ke Pelaminan meski Salmadela Punya Kekasih




Haqi Rais (Putra Prof Dr Amien Rais) menikah dengan Salmadena. Inilah kisahnya hingga mereka sampai ke plaminan. Kisah ini langsung disampaikan Salmadela lewat akunya:

"Halo, semua! Disini aku, @selmadena ingin berbagi "sedikit" dari kisah hidupku..
Harapannya, kisah ini bisa menjadi inspirasi, bermanfaat buat kita semua (terutama wanita), dan aku ingin menegaskan, bahwa kisah yang akan aku bagi ini tidak bermaksud untuk riya' (pamer), atau bahkan, menyakiti hati pihak manapun. Kisah yang akan aku bagi ini PURE untuk "misi inspirasi".
-
Semoga kalian suka, dan bisa mengambil sisi positif dari kisah ini..
-
Ayo kita mulai..
#HaqySelmaJourney"
Di unggahan foto kedua, ia mulai menceritakan pertemuan pertamanya dengan Haqy Rais
#HaqySelmaJourney
-
Pertemuanku sama @haqyrais itu.... drama banget!!!
Pertama kali kami ketemu itu di JALAN RAYA!
-
Satu tahun yang lalu, ketika Mba @hanumrais lagi getol-getolnya promote film @bulanterbelah Part 1, aku diminta untuk jadi buzzer film-nya. Berawal dari situlah aku dan Mba @hanumrais saling follow di instagram.
Hingga suatu hari, Mba @hanumrais dan suaminya, Mas @rangga_alma, yang juga merupakan direktur salah satu TV Lokal di Jogja, meminta aku untuk jadi "guest-host" (bukan guest house, ya ) di salah satu acara liputan kuliner di stasiun TV-nya.
-
Di suatu malam yang dingin dan gelap gulita, aku lagi di jalan untuk mencari rumah Mba @hanumrais dan Mas @rangga_alma guna keperluan meeting acara kuliner itu.
-
Di tengah jalan, aku tersesat, dan tiba-tiba ada seorang laki-laki mengetuk kaca mobilku...
-
Sempet kaget, aku kira gendam, atau begal.... Ternyata dia tanya:
"Halo, kamu Selma ya? Lagi cari rumah Mbak Hanum? Kenalin aku Haqy, adeknya.. Ayo aku tunjukkan rumah kakakku..."
Setelah pertemuan pertama, hubungan mereka berlanjut ke hubungan kerja
#HaqySelmaJourney
-
Sampailah kita di rumah Mba @hanumrais dan Mas @rangga_alma, disitulah obrolan-obrolan general kita dimulai.
Ternyata, liputan kuliner yang dimaksud oleh Mba @hanumrais itu meliput bisnis kuliner milik @haqyrais! Jadi mau gak mau, aku dan @haqyrais harus banyak ngobrol seputar kuliner yang mau diliput.
-
Keesokan harinya, aku dan @haqyrais mulai telfon-telfonan, tentunya ngobrol antar "rekan kerja", ya.
Demi Allah, sama sekali TIDAK ADA TENDENSI APAPUN.
Karena, saat itu aku berposisi punya pacar..
Tentunya aku menjunjung tinggi KESETIAAN, apalagi saat itu aku sudah berpacaran sekitar 1 tahun, hubunganku sifatnya LDR, dan terbukti selama itu pula hubunganku baik-baik saja (tanpa pihak ketiga).
-
2 hari lamanya, aku dan @haqyrais saling telfon, terkadang ada pembicaraan personal, bahkan mengenai pacarku, dan masa lalu @haqyrais, waktu itu.."
Hubungan kerja tersebut berkembang menjadi saling bercerita masalah pribadi masing-masing
#HaqySelmaJourney
-
Setelah ngobrol di telfon selama 2 hari, tibalah keesokan harinya aku dan @haqyrais harus syuting.
Disitulah "keanehan-keanehan" @haqyrais mulai keliatan 
Mulai dari beliin Pizza, ngajak jalan-jalan di sekitar lokasi bisnisnya, sampai nawarin nganterin pulang dan mampir ngopi!!
Nekat banget ya.. Padahal dia tau aku punya pacar, dan selalu aku tegaskan kalo aku punya pacar.
-
Ketika syuting (yang hanya berjalan selama 6 jam) sudah saatnya berakhir, @haqyrais bilang: Sel, syutingnya selesai, artinya kita ga akan pernah ketemu lagi ya?
-
Pssst.. Ini foto pertamaku sama @haqyrais loh"
Pertemuan mereka berdua membuat Haqy Rais galau, ingin lebih dekat menjalin hubungan serius, tapi Selma sudah punya pacar
"#HaqySelmaJourney
-
Keesokan harinya, tiba-tiba @haqyrais ke rumahku. TIBA-TIBA BANGET!
Dan saat itulah dia bilang, kalau dia sedang dilanda kegalauan yang teramat sangat.
-
"Sel, kalau aku bilang 'aku cinta kamu', itu jelas gak mungkin, karena kita ketemu baru TIGA KALI. Tapi disini aku cuma mau bilang, kalau aku benar-benar stick with you. Jujur, aku merasa bersalah kemarin aku ngajak kamu ngopi, aku telfon kamu bicara hal personal, aku tau itu gak etis.
Jadi disini aku ingin menegaskan bahwa, aku MENGHARGAI PACARMU, dan aku ingin menunjukkan keseriusanku ke kamu.. Aku pengen, kita kenalan dulu 2 atau 3 bulan, aku pengen kamu kenal aku lebih dekat, apabila kamu cocok, aku akan LANGSUNG LAMAR KAMU. Aku ingin kita tetep bisa jalan, tapi aku gak ingin menyakiti hati siapapun, terutama pacar kamu. Aku harap kamu paham maksudku.
Dan aku harap kamu bisa pikirkan semua ini secara matang.
Sel, hidup itu adalah pilihan. Dan disini, aku gak main-main. Orientasiku adalah menikahi kamu.." "
Setelah Haqy Rais menyampaikan keseriusannya, giliran Selma yang galau
"#HaqySelmaJourney
-
Astaghfirullahaladzim.. Hari itu adalah hari yang sangat berat dalam hidupku.
Aku punya pacar yang sangat aku harapkan, aku cintai, dan waktu itu, benar-benar aku anggap sebagai teman hidupku.
-
Malam itu, aku bersujud pada Allah, aku merenungi doa-doaku.
Aku merenungi, betapa di setiap sujudku aku selalu berdoa: Ya Allah, jika memang pria yang kucintai sekarang ini (pacarku) adalah jodohku, dekatkanlah kami, apabila bukan, gantikanlah ia dengan pria yang BAIK MENURUTMU, bukan baik menurut hamba-Mu ini ya Allah..
-
Sejak usia 17 tahun, aku punya mimpi untuk menikah muda.
Berkaca dari Mamaku, @idafitri_n, yang menikah muda namun masih dapat menggapai mimpi-mimpinya. Lalu, kenapa aku tidak bisa?
Aku bisa berkarir, dengan dukungan suami disampingku, teman hidupku. Pokoknya, usia 25 tahun adalah usia maksimalku menikah! Pikirku waktu itu..
-
Tapi berkali-kali aku jatuh bangun mencari orang yang tepat untuk mewujudkan mimpiku, tidak juga ketemu. Berkali-kali aku mengorbankan hatiku, justru aku terus dihantui ketakutan bahwa aku tidak akan bisa menikah di usia 25 tahun. Dan posisi pada waktu itu, pacarku sedang dalam masa pendidikan dan belum bisa mengajakku menikah.
Namun ada laki-laki yang mengajakku menikah saat ini.
-
Ya Allah.. aku sadar hidup adalah pilihan. Aku harus bagaimana?
Aku gak mau menyakiti hati siapapun, apalagi @haqyrais, dia mengajakku untuk berjalan menuju jalan-Mu yang halal dengan cara yang halal pula..
Dan....aku tidak mau menyakiti hati pacarku ya Allah...."
Akhirnya Selma memutuskan untuk Realistis dan menerima lamaran Haqy Rais
"#HaqySelmaJourney
-
HIDUP ADALAH PILIHAN.
Aku adalah wanita, dan aku punya HAK UNTUK MEMUTUSKAN.
Aku harus realistis.
Aku harus memikirkan masa depanku.
Aku tidak ingin menggantungkan hidupku pada suamiku.
Aku tidak ingin salah pilih.
Aku menangis sejadi-jadinya..
-
Tapi, aku tidak ingin menyakiti hati salah satu dari mereka..
-
Oke, hidup adalah pilihan, itu kuncinya.
Akhirnya aku memutuskan untuk REALISTIS.
Aku memutuskan untuk memilih berdasarkan HATI DAN LOGIKA, bukan berdasarkan salah satu dari mereka
Logika hanya datang ketika otak kita bekerja, hati akan bekerja selama-lamanya.
-
Cinta datang karena terbiasa. Aku harus terbiasa.
-
Foto ini diambil sehari setelah aku "memilih" @haqyrais.
Ia LANGSUNG mengajakku dinner dengan kedua orang tuanya, dengan @hanumrais dan @rangga_alma juga tentunya..
Hmmm gercep sekali ya, Mas Haqy"
#HaqySelmaJourney
-
Banyak yang bertanya-tanya.
Selma kok tega banget ya ninggalin pacarnya?
Selma kok kejam banget ya
Selma pasti pilih Haqy karena a, b, c, d, e
Kok bisa ya hati berpindah secepat itu?
Pasti Selma selingkuh duluan nih
Gak bayangin gimana perasaan pacarnya diginiin
Gimana coba mutusin pacarnya, asli jahat banget
Aku kalo jadi pacarnya udah bunuh diri
Asli ini cewek ga punya hati
Apa jangan-jangan Selma udah hamil duluan?
Dan masih banyak lagi..
-
Aku memilih bukan tanpa alasan.
Bukan pula tanpa sebuah keyakinan dari hati, bukan pula tanpa sebuah pemikiran jangka panjang.
-
Pacarku, aku putuskan dengan sebuah kejujuran.
Maaf, aku gak bisa lanjutkan hubungan dengan kamu, karena aku sudah dilamar orang.
Maaf, aku gak bisa lanjutkan mimpi-mimpi yang kita rancang, karena itu hanya sebuah ANGAN-ANGAN, ini memang menyakitkan, tapi sudah ada orang yang menawarkan mimpi lain yang sesuai dengan mimpiku..
Maaf, aku memang cinta sama kamu, tapi aku tidak bisa hidup hanya dengan dasar cinta.
Maaf, aku harus mengatakan ini..
Aku harus memilih orang yang berani mengajakku untuk menikah.
-
Meninggalkan orang yang kita cintai itu memang berat, berat sekali, tapi kembali lagi, aku harus memilih. Aku yakin, sakit hati ini hanya sementara.
Move on..
Cinta bisa tumbuh karena terbiasa. Cinta bisa datang pada waktu yang tepat, yang kita inginkan, ketika kita terus berdoa, dan percaya pada kekuasaan Allah.
Kala itu, berakhirnya hubunganku juga dibantu oleh kedua orang tuaku. Bukan karena kekanakan, tapi jujur, aku benar-benar gak sanggup"
Sebulan setelah lamaran, Haqy dan Selma menggelar pernikahan siri dalam keadaan Selma belum mencintai Haqy
#HaqySelmaJourney
-
Waktu berjalan, dan aku melewati hari-hariku bersama @haqyrais.
Rasanya aneh, dia stranger, dan aku sama sekali nggak mencintai dia. Aneh, sekaligus jahat.
-
Selama sebulan, aku dan @haqyrais jalan bareng (no pacaran), karena setiap nonton, dinner, lunch, brunch, apapun itu, selalu ada "pihak ketiga", entah itu kakaknya, adekku, atau temennya, pokoknya ada yang "ngintil" terus jadi gak pernah berdua!
-
Tepat sebulan setelahnya, @haqyrais melamarku, dia gak mau terlalu berlama-lama, dia merasa sangat klik, merasa ini sudah waktunya..
Tanggal 27 Agustus 2016, kami melangsungkan PERNIKAHAN SIRI, atau juga dapat disebut PERNIKAHAN SECARA AGAMA.
Dilangsungkan dengan sangat sederhana, bertempat di rumahku, dan hanya dihadiri sahabat terdekat dan keluarga..
-
Masha Allah, aku betul-betul gak bisa menggambarkan perasaanku saat itu.
Aku ke @haqyrais?
Betul-betul belum jatuh cinta, masih sekedar kagum. Sama kesholehannya, kepintarannya (asli, ini cowok smart banget), sama kecintaannya pada keluarganya, dan masih banyak lagi!!! Hehehe
-
Pernikahanku waktu itu tidak dihadiri oleh Ibu mertuaku, karena waktu itu posisi Ibu di Belanda, untuk mendampingi anak-anak dari kakak kandung Mas Haqy, Mba @tasniemrais, yang sedang melangsungkan ibadah Haji.
Tapi, Ibu menyaksikan acara pernikahanku secara LIVE via Facetime"
Setelah menikah, ketakutan pun menghantui Selma karena merasa menikah dengan orang asing
"#HaqySelmaJourney
-
Setelah menikah siri, aku dan @haqyrais langsung tinggal bersama.
BETUL-BETUL NGGAK MASUK AKAL!
Tinggal serumah sama stranger, dari bangun tidur sampai mau tidur habisin waktu sama stranger, dan..... ya ampun, betul-betul gak paham!
-
Kadang kalau malem suka nangis sendiri, masih kepikiran mama-papa, adek-adek di rumah, kepikiran masih bisa main sama temen-temen atau enggak, kepikiran takut kekerasan dalam rumah tangga, kepikiran takut dikekang ini itu, kepikiran macem-macem yang menakutkan seperti kisah-kisah rumah tangga di indosiar hehehe
-
Tapi benar atau tidaknya ketakutan itu bisa dibuktikan dengan cara MENJALANInya..
Bismillah ya Allah.. Mulai hari ini aku adalah istri orang.
Mendadak.
Tanpa persiapan apapun.
-
Hingga hari ini, aku sudah 4 bulan "menikah", dan saat ini aku sedang persiapan "pernikahan"ku yang betulan, hehe maksudnya menikah yang dicatatkan di KUA.
-
Saatnya melangkah ke depan.
Ingat, masa lalu itu ibarat spion. Kita hanya boleh lihat dengan sekelebat mata, hanya sebagai ancang-ancang agar kedepannya tidak terjadi "kesalahan yang sama"."
Ketegasan Haqy Rais sebagai lelaki sangat dikagumi oleh Selma
#HaqySelmaJourney
-
Pagi tadi aku duduk di jok mobil sambil mikir-mikir, nostalgia dikit, waktu malam itu @haqyrais "melamar aku"
Tepatnya, menawarkan aku "pilihan"
-
Malam itu @haqyrais bilang, bahwa ia tidak ingin terlalu berlama2 membuat aku dibuat bingung pada KETIDAKPASTIAN.
"Untuk apa sih ada laki-laki datang, bikin risi, nelfon-nelfon, LINE, WA, ngasih perhatian-perhatian kecil, kalau tujuannya bukan untuk PDKT?", katanya.
-
"Aku betul-betul merasa ini gak etis, Sel. Aku bukan tipe orang yang suka menyakiti hati orang (pacarmu).
Aku tau, kamu pasti PAHAM maksud dan tujuanku mendekati kamu dari awal.
Aku tidak akan mengajak kamu berpacaran, kok.
Tapi aku mengajak kamu untuk tegas dalam memutuskan sesuatu.
Jika memang TIDAK, aku akan berhenti, dan tidak ingin membuang waktuku untuk menunggu kamu, membayangkan kamu setiap fajar mulai tenggelam, dan membuang waktuku untuk tidak segera mencari sosok istri di usiaku yang sudah tepat untuk menikah.
Namun..
Jika IYA, aku ingin segera melamarmu, mengajak kedua orang tuaku, untuk berhadapan dengan orang tuamu, kemudian menikah dengan kamu.."
-
Tegas, penuh arti, dan inilah laki-laki sesungguhnya; MELAMAR.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar