Minggu, 05 November 2017

Kisah Macan Tutul dan Buaya




Macan tutul mangsa buaya.
Hidup di alam liar bukan hal yang mudah, terutama bagi makhluk hidup yang soliter atau hidup menyendiri. Mereka harus bisa mencari makan di tengah banyaknya ancaman, baik dari pemangsa bahkan dari mangsanya.

Bahkan setiap pemangsa tingkat atas bisa jadi mangsa binatang lainnya. Seperti buaya, tidak selamanya mereka aman dari hewan lainnya salah satunya macan tutul. Buaya juga bisa jadi mangsa yang potensial bagi mereka.

Salah satunya diperlihatkan dalam video yang satu ini, di mana buaya dua meter dihabisi oleh macan tutul. Video menakjubkan tersebut pun membuat banyak orang kagum sekaligus ngeri, melihat kehebatan macan tutul ini.

Video yang direkam di Taman Nasional Luangwa Selatan di Zambia ini, cukup langka dan jarang terjadi.


Beruntung, seorang fotografer Inggris Edward Selfe menangkap momen ini di saat yang tepat.  Selfe sendiri adalah seorang expat, yang berasal dari Dorset. Ia telah tinggal di Zambia selama 10 tahun terakhir.

"Sangat jarang melihat macan tutul berhasil membunuh seekor buaya. Saya yakin ini gambar paling jelas dan paling ilustratif yang tercatat," ucap Selfe dikutip dari Daily Mail.

Meskipun macan tutul telah difoto di Amerika Selatan dan India menangkap spesies buaya kecil. Selfe sendiri bekerja sebagai seorang pemandu safari dan fotografi berpengalaman. Dan ia mengatakan, bahwa kejadian ini jarang terjadi di Afrika. 

"Ini adalah seekor macan tutul muda yang kita kenal dari daerah itu. Ia memiliki wilayah yang luas namun, seperti banyak macan tutul lainnya, ia memiliki area inti dimana ia merasa paling nyaman dan sering ditemukan," tambahnya.

Selfe mengatakan bahwa serangan tersebut kemungkinan besar bersifat oportunis, dan bukan direncanakan sebelumnya. Dia menambahkan bahwa macan tutul biasanya tidak akan menyerang buaya, karena takut menjadi mangsa. 

"Macan tutul tercatat memakan lebih dari 90 spesies hewan yang berbeda, jadi makanan mereka selalu diketahui bervariasi," ungkapnya. (sumber:viva.co.id)


1 komentar: