Sabtu, 14 Oktober 2017

Kisah Seorang Pengemudi Marah Marah, Nggak Tahunya yang Dimarahi Polisi




Seperti yang terjadi dalam postingan seorang netizen pengguna akun jejaring sosial Facebook, Ngurah Adi.
Dalam postingan pada 7 Oktober 2017 itu, Ngurah Adi mengisahkan peristiwa yang diketahui terjadi di Bali.
Tepatnya, peristiwa itu terjadi di Jalan Kuta mau ke Beachwalk, Bali.
Seorang pria pengemudi mobil marah-marah ditegur pesepedamotor saat asyik bermain ponsel saat menyetir.
Maklum, ulah pengemudi mobil jenis Avanza berwarna putih tersebit membuat kemacetan arus lalu lintas.
Ketika ditegur, si pengemudi langsung berhenti di tengah jalan dan memanggil pesepeda motor yang menegurnya.
Sempat marah kepada penegurnya, si pengemudi mobil langsung berkata kasar dan menantang yang bersangkutan.
Tapi, si pengendara mobil syok ketika penegur bersepeda motor itu membuka jas hujan yang dikenakannya.
Siapa sangka, dia adalah seorang personel kepolisian, seragam dinasnya tersembunyi di balik jaket.
Berikut postingan lengkap Ngurah Adi:
Jadi ceritanya begini : mobil Avanza putih yang di kendarai bapak (baju hitam)tengah bermain HP sedang menyetir dan di tegur polisi untuk jalan karena membuat kemacetan.
Pada saat ditegur, dia berhenti di tengah jalan dan memanggil bapak polisi itu.
Awalnya, bapak baju hitam tersebut tidak tahu bahwa yang menegur itu bapak polisi karena bapak itu menggunakan jas hujan.
Dan ketika dia berhenti di tengah jalan, dia memanggil pak polisi itu dan pak polisi itu balik arah utk mencari dia.
Nah bapak baju hitam sudah masang muka marah dan dengan hebatnya berhenti di tengah jalan untuk berbicara agak kasar dengan bertanya, “Maumu apa ????” Seakan tidak terima.
Dan ketika buka jas hujannya dia kaget karena yang ditanya adalah seorang polisi.
Saya sangat kecewa dengan bpk baju hitam tersebut.
Karena polisi itu benar bahwa tidak boleh bermain HP saat sedang mengemudi itu.
Dan, saya salut dengan bapak polisi tersebut.
Karena di saat hujan, dia msh bisa tugas dan menyempatkan waktu untuk berhadapan dengan bapak baju hitam tersebut.
Saran saya kita di sini semua wajib bayar pajak kenapa tidak biarkan saja polisi itu hanya menegur.
Saya kira tidak perlu untuk sampai mencari orang tersebut.
Jalan itu milik masyarakat, aparat, dan lain-lain.
Mari kita ramah di jalan dan dimanapun kita berada
Kejadian ini di Jalan Kuta mau ke Beachwalk Bali.
Hingga berita ini disusun, postingan Ngurah Adi menghimpun 6.375 komentar dan dibagikan 10.012 netizen.
Berikut video yang diunggah Ngurah Adi:
(bpp/tnc)

1 komentar: